Selasa, 29 April 2014

LAPORAN PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN


LAPORAN PRAKTIKUM I


 PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I





Oleh:
ULFA DEVAYUNI UTAMI
120534431501
S1 PTE ’12 OFF D

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Februari 2014
 PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN



A.    Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1.      Mengoperasikan komputer khususnya Windows dengan baik.
2.      Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik.
3.      Membuat program sederhana menggunakan bahasa C++.

B.     DASAR TEORI
1.      Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operating System adalah perangkat lunak yang dipasang pada PC, laptop, atau perangkat lain yang berfungsi sebagai perantara (interface) antara pengguna dan perangkat keras. Fungsi dari sistem operasi adalah:
1)      Sistem operasi mengatur kerja hardware sehingga hardware bisa dan mudah digunakan.
2)      Mengatur dan mengontrol program aplikasi yang terinstall di PC
3)      Melakukan manajemen memory
4)      Memproteksi PC dari malware, virus, dan ancaman lain
5)      Sebagai resource manager dan resource allocator


Gambar 1. Gambar Mekanisme Sistem Operasi
2.      Pemrograman dan Algoritma
Pemrograman adalah proses membuat software komputer dengan menerapkan algoritma dan struktur data tertentu menggunakan bahasa pemrograman. Algoritma adalah metode dan tahapan sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
·         Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan  algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
·         Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
·         Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
·         Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
·         Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
·         Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
·         Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
·         Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
·         Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a.  Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila    tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b.  Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c.  Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d.  Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e.  Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f.  Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter. program yang

Kode program yang telah ditulis di-compile dan dieksekusi untuk menjalankannya. Compile adalah menerjemahkan kode ditulis menggunakan bahasa pemrograman, ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer sehingga komputer mengerti apa yang diperintahkan.

Gambar 2. Gambar Mekanisme Eksekusi Program

3.      FLOWCHART
Flowchart atau diagram alir adalah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan algoritma atau aliran program (flow) secara logika. Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:
a.       START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.
b.      READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
c.       PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
d.      WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output.
e.       END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran :
a.       Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
b.      Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
c.       Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.




Contoh Flowchart:




4.      IDE (Integrated Development Equipment) Visual C++
IDE (Integrated Development Equipment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Latihan Praktikum 1
Pemrograman C++
Nama Program                      : Menampilkan kalimat Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemrograman Terstruktur
Bahasa Pemrogramam         : C++
Compiler                                : Visual C++ 6.0
Script program                      :
#include <stdio.h>

void main ()
{
printf("Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemrograman Terstruktur!\n");

}

Output Program        :
 
Penjelasan :
Dalam program ini kita menggunakan header #include <stdio.h> karena kita menggunakan fungsi prinf untuk menampilkan pesan yang ingin ditampilkan pada program ini. Dan header #include <conio.h> yang di akhiri getch(); berfungsi untuk mempertahankan tampilan.

Latihan Praktikum 2
Pemrograman C++

Nama Program                      : Menampilkan Identitas Diri
Bahasa Pemrogramam         : C++
Compiler                                : Visual C++ 6.0
Script program                      :
#include <stdio.h>

main()
{
      printf("Nama : Ulfa Devayuni Utami\n");
      printf("NIM  : 120534431501\n");
      printf("Prodi: S1 Pendidikan Elektro 2012\n");
      printf("Offering : D\n");
      printf("TTL  : Pamekasan, 21 Januari 1993\n");
      printf("Kota Asal : Pamekasan\n");
      printf("Alamat : Desa Bunder Kec.Pademawu Kab.Pamekasan\n");
}
Output Program        :



 Penjelasan :
1.      Dalam program ini kita menggunakan header #include <stdio.h> karena kita menggunakan fungsi prinf untuk menampilkan pesan yang ingin ditampilkan pada program nantinya. Dan header #include <conio.h> yang di akhiri getch(); berfungsi untuk mempertahankan tampilan.
2.      Statemen (pernyataan) pada program ini diinputkan menggunakan scanf
3.      Statemen (pernyataan) pada program ini ditampilkan menggunakan printf


Tugas Praktikum
Pemrograman C++
Nama Program                      : Menghitung nilai luas segitiga
Bahasa Pemrogramam         : C++
Compiler                                : Visual C++ 6.0
Script program                      :
#include <iostream.h>
void main ()
{
cout<<"---------------------------\n";
cout<<"PROGAM MENGHITUNG LUAS SEGITIGA"<<endl;
cout<<"---------------------------\n"<<endl;

float Alas, Tinggi, Luas_Segitiga;
cout<<"Masukan Nilai Alas Segitiga : ";
cin>>Alas;
cout<<"Masukan Nilai Tinggi Segitiga : ";
cin>>Tinggi;
Luas_Segitiga=0.5*Alas*Tinggi;
cout<<"Nilai Luas Segitiga adalah : "<<Luas_Segitiga<<endl;
}


Output Program        :
 


 Penjelasan :
1.      Dalam program ini menggunakn header #include <iostream.h> sebab menggunakan cout-cin. Tipe data yang digunakan adalah float karena harga dari variabel merupakan bilangan pecehan atau desimal. Menggunakan 3 variabel, yaitu Alas, Tinggi, dan Luas_Segitiga
2.      Tipe data digunakan untuk menginisialisasi variabel
3.      Tipe data yang digunakan adalah float karena harga dari variabel merupakan bilangan pecehan atau desimal



TUGAS RUMAH
Pemrograman C++
Nama Program                     : Progam Konversi Suhu dari Celcius ke Fahrenheit, Reamur & Kelvin
Bahasa Pemrogramam         : C++
Compiler                                : Visual C++ 6.0
Script program                      :
#include<iostream.h>
void main ()
{
cout<<"********************************\n";
cout<<"PROGAM PERHITUNGAN KONVERSI SUHU"<<endl;
cout<<"********************************\n"<<endl;

cout<<"KONVERSI SUHU DARI CELCIUS KE"<<endl;
cout<<"Fahrenheit|Reamur|Kelvin"<<endl;
cout<<"******************************\n";
     
float Suhu_Celcius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin;
cout<< "Masukkan Suhu Dalam Celcius: ";
cin>> Suhu_Celcius;
     
      cout<<"****************************************\n";
cout<<" ===***===HASIL KONVERSI===***==="<<endl;
cout<<"****************************************\n";
     
Fahrenheit = Suhu_Celcius / 5 * 9 + 32;
Reamur = Suhu_Celcius/ 5 * 4;
Kelvin = Suhu_Celcius + 273.15;
cout << "Fahrenheit: " <<Fahrenheit<< " oC" <<endl;
cout << "Reamur    : " <<Reamur<< " oC" <<endl;
cout << "Kelvin    : " <<Kelvin<< " oC" <<endl;
cout<<"***************************************n";
}

Output Program        :






Penjelasan program  :
1.      Script/sintax program di atas  menggunakan header iostream.h
2.      Statemen (pernyataan) berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program. Pada program ini statement ditampilkan menggunakan cout.
3.      “{“ berfungsi untuk menandakan awal program.
4.       “}”berfungsi untuk menandakan akhir program.
Penjelasan :
Program konversi suhu dari celcius ini menggunakan header #include <stdio.h> karena menggunakan printf dan header #include <iostream.h> karena menggunakan cout – cin. Tipe data yang digunakan adalah float karena harga dari variabel merupakan bilangan pecehan atau desimal. Menggunakan 4 variabel, yaitu Celcius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur.

Flowchart:  



KESIMPULAN
            Yang perlu diperhatikan dalam penulisan suatu progam dengan menggunakan bahasa pemrogaman C++ adalah:
1.      Baris main ()  mendeklarasikan fungsi utama dari suatu program.
Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali setiap kali program C++ berjalan. Inti dari seluruh program C++ berpusat pada fungsi utama ini. Perintah void bermakna bahwa fungsi main() tidak mengembalikan nilai/value
2.      File header iostream.h yang kita include digunakan apabila kita ingin menggunakan perintah cout untuk menampilkan statement (pernyataan).
3.      File header stdio.h yang kita include digunakan apabila kita ingin menggunakan perintah printf untuk menampilkan statement (pernyataan).
4.      Pada penggunaan fungsi cout-cin dan fungsi printf-scanf hasil output berbeda, yaitu pada printf-scanf nilai tipe data dipanggil kembali sedangkan pada fungsi cout-cin tidak ada pemanggilan tipe data.



DAFTAR RUJUKAN

Tim Asisten Dosen. 2012. Modul 1  Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan Algoritma Pemrograman. Malang: Unversitas Negeri Malang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar